"Hebat ... anak Ayah...", jawab Ayah dengan bangga kepada anaknya
"Waktu dua hari lalu, ibu pernah bilang kalau puasa ku tidak batal. Lebaran esok, kita semua ke tempat nenek..." kata Didi mengingatkan Ayah dan Ibunya.
Ohh.. iya... Ibu ingat. Bagaimana Ayah apa besok kita Lebaran pulang kampung ke tempat nenek? Tanya Ibu
"Ayah sih mau saja seterah kalian"
"Ayah ... Ibu ... kalau kita lebaran di tempat Nenek. Aku mau kalau naik kereta, kalau naik bus lagi seperti waktu itu, aku lebih baik tidak ikut saja", ujar Lulu yang memberi syarat kepada Ayah dan Ibunya.
"Iya.. kakak. Aku setuju kita naik kereta saja... " kata Didi penuh semangat.
"Ayah dan Ibu setuju, besok kita setelah sholat Idul Fitri ke tempat Nenek naik kereta Api, ayah juga sudah pesan tiket dari jauh hari" Jawab Ayah kepada anak-anaknya itu.
"Tut ... tut... tut.. hore kita naik kereta api", sambut Didi dengan riang gembira.
Esok paginya, di hari yang suci, sehabis sholat Idul Fitri serta bersilahturahmi dengan para tetangga. Ayah, Ibu, Lulu dan adiknya Didi, berangkat menuju ke tempat Nenek di Yogyakarta, Jawa Tengah. Melalui stasiun Senen, Jakarta Pusat menuju stasiun Tugu, Yogyakarta.
"Ibu, Adik mau duduk di dekat jendela", kata Didi
"Kakak dampingi Adik, Ibu duduk di dekat Ayah saja", ujar Ibu kepada anak-anaknya.