Mohon tunggu...
yoyok prastyo
yoyok prastyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - tulisan ini adalah kabar

Mahasiswa Bahasa dan Satra Indonesia UNISDA Lamongan, Presiden Mahasiswa UNISDA Lamongan, Ketua 2 PK. PMII UNISDA Lamongan.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Wisata Desa Moronyamplung

28 Juli 2022   16:19 Diperbarui: 28 Juli 2022   18:06 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama kegiatan : MBKM TEKNIK SIPIL PROYEK DI DESA

Tema: PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA, DESA MORONYAMPLUNG LAMONGAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PROGAM BANTUAN  BRIN (Badan Ristek dan Inovasi Nasional) dan PROGAM DANA DESA.

Waktu : 27 JULI 2022

Tempat : DESA MORONYAMPLUNG KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN

Desa wisata merupakan salah satu progam pemberdayaan masyarakat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh suatu desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. 

Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan mengoptimalkan progam desa wisata untuk dijadikan komodoti pariwisata berbasis potensi lokal masyarakat. Desa wisata Moronyamplung (TWP) Taman wisata Perkemahan telah memberikan perubahan bagi masyarakat terlebih pada peningkatan pengetahuan masyarakat.

Dalam usaha penyelenggaraan dan pengembangan potensi desa yag sudah ada serta memanfaatkan wilayah yang masih asri, pemerintah desa moronyamplung memberikan ide untuk membangun wisata desa dengan tidak mengurangi atau merubah ke asrian alam yang dipilih untuk dibuat menjadi wisata desa tersebut. 

Luas Desa Moronyamplung 413,459 Ha yang dijadikan tempat untuk membangun obyek wisata desa pemerintah desa mengambil sebagian wilayah hutan lindung yang luas nya 2,000 Ha deangan luas desa  tersebut desa moronyamplung kecamatan kembangbahu memiliki jumlah penduduk 2.666 jiwa.

Menurut saya, selama ini masyarakat Desa Moronyamplung juga memiliki kegiatan terutama ibu rumah tangga yaitu dengan memanfaatkan alam yang ada untuk dijadikan sebagai penghasilan seperti membuat anyaman dari tumbuhan serta membuat ukiran dari bahan kayu yang sudah tidak terpakai.

"akan tetapi hasil dari buah tangan tersebut masih belum bisa diperjual belikan keluar desa karena berbagai kendala yang ada"

Selasa, (26/7/2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun