Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan pejuang seni.

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Terkutuk

9 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raut wajah dan rambutnya sangat biasa

Di kepalanya ia menyimpan sebuah peradaban dari segala zaman

Ada pula sebuah sosok abstrak yang tak biasa ia jelaskan

Namun hakikatnya ia terlalu biasa

Kata-katanya tak secanggih pemikirannya

Hanya dengan sebuah pena pemikirannya terlaksana

Namun, tiada hari tanpa kesialan

Pikirnya semua bisa ia hadapi

Pikirnya semua bisa ia tangani

Namun nyatanya kosong

Kekosongan itu nampak di wajahnya yang tak banyak berekpresi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun