Dengan velg yang tidak seimbang pemuda itu tetap melaju
Lajuan yang tidak bisa dibilanglambat ataupun cepat
Namun lajuannya dibenci
Kerap kali pemotor lain mengklason motor ringkihnya
Sebagai seorang umar bakri muda ia hanya mendapatkan beberapa rupiah dari jerih usahanya
Mau sekedar mengisi bensinpun harus berpikir
Apalagi menservis motornya
Lajuannya bukan tiada arti namun itu sangat berarti baginya
Tiada yang membahayakan dari lajuan motor rusak yang jarang diservis
Bisa membahayakan dirinya bahayakan orang lain
Ia bisa saja kehabisan bensin yang ia hematÂ
Bahkan lebih parahnya merusak motornya dengan lajuan kencangnya
dan yang benar saja kau mau menyalahkan dia
Yang benar saja kau menyuruh dia cepat atau sekedar iseng mengklason
yang benar saja kau suruh dia melaju di sungai? padahal ia berada di sisi paling kiri
Ohhh siapa saja yang tahu
Tolonglah pemuda itu
Ia kehabisan akal dengan tumpukan tugas hariannya yang tidak seberapa besar dengan bulanannya
Murid-muridnya terkadang terlantar
Walau kadang ada murid yang suka menelantarkan dirinya
Apakah ini abad pertengahan?
Butuh waktu berapa lama untuk mereka sampai pada renaisans?
Maaf kawanku, mereka tidak dapatkan itu dengan singkat dan instan
Mereka rela bertahun-tahun meneliti tanpa hasil yang tidak sesuai
Namun digenerasi setelahnya mereka nikmati keunggulan
Romantisme zaman yang direvolusi
Bukan hanya sampai romantisme belaka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI