Mohon tunggu...
suryo hadi kusumo
suryo hadi kusumo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku "SEJARAH DUNIA LENGKAP : Dari Periode Klasik Sampai Periode Kontemporer" terbitan Anak Hebat Indonesia

saya hanyalah seorang pencinta seni dan pengkahayal, yang memiliki pikiran abstrak, serta mengabdikan diri kepada sebuah seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah lucu yang Tak Romantis

5 Desember 2023   04:02 Diperbarui: 5 Desember 2023   04:12 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menurutmu apa yang menarik dari sebuah cinta?

Orang-orang hanya bisa diam pada waktu itu

Ya seperti itu

Sebuah kehangatan yang melindungi kita dari dinginnya dunia

Sebuah kehangatan yang memberi kita sebuah kenyamanan

Tatkala kau terjatuhpun kehangatan itu terasa amat hidup didalam segala hal

Namun satu hal yang pasti

Segala hal tak bisa menghangatkanmu

Segala hal juga tak sedingin yang kau kira

Terkadang kita hanya dituntun untuk terus-menerus melangkah

Walaupun langkah itu terasa kaku

Namun kau harus tetap melangkah

Ya melangkah

Selain itu pula, tiada yang lebih keji dari sebuah rasa cinta yang tiada guna dibahas

Tubuh yang berjalan menuju rumahmu ini sangat.... dan sangat... merasakan kelelahan yang bukan main

Kutembus dinginnya salju di musim dingin dengan tekat yang lebih besar daripada kekuatan fisikku ini

Kaki-kakiku yang lemah mulai terasa menjengkelkan

Aku harus melawan rasa sakit disekujur tubuh fanaku ini

Tak ubahnya diri ini seperti mayat hidup

Semua itu kulakukan demi pertemuan ini

Namun sebelum belokan itu aku mendengar sebuah tawa yang amat keras

Tawa itu keluar dari sebuah penderitaan yang teramat sangat sakit 

Aku lelah ....

Aku berhenti ....

Hadiah yang sudah kubeli dengan uang tabunganku harus sia-sia

Kotak hadiah yang kubuat dengan tak berpengalaman namun tulus ini harus usai

Kini aku tak paham siapa diriku atapun dirimu

Kulihat sosokmu di dalam jendela itu

Namun aku hanya tergeletak tanpa tenaga di tengah-tengah dinginnya salju ini

Aku tak mampu bangkit lagi ....

Aku tak mampu melakukan apa-apa lagi

Kini aku hanyalah seonggok sampah tak berguna

Harga diriku seharga koin-koin kecil

Aku terlalu percaya diri 

Ini buruk 

Aku tak ingin apa-apa lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun