Laron-laron berpesta ria di depan teras rumahku
Suara gemericik hujan yang disertai hembusan lembut angin terasa menenangkan jiwaku
Sementara itu, tangan dan otakku harus beradu melawan rasa kantuk
Didepan teras aku duduk bersila seraya mengais-ngais ide yang bercampur aduk
Satu, dua bahkan tiga jam ini aku belum beranjak
Terus-menerus kupertahankan jiwa ini sampai luluh lantak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!