Air mataku mengalir lembut
Kuusap perlahan - lahan
Kubasuh wajahku
Dengan menyesal aku tetap lanjutkan usahaku seperti kala kau muda dulu
Sayup - sayup kuterdengar suara di jendela kamarku yang jauhnya berkilo-kilo meter dari rumahmu
"Nak, Laki - laki tidak bicara, namun bertindak"
Sontak aku bangun
Tak terasa air mataku mengalir perlahan
Papa ada apa? Kata malaikat kecilku kepadaku
Kuhanya menjawab lirih
Nak, mari bersama-sama kita doakan kakek-nenek ya, supaya mereka tetap sehat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!