Mohon tunggu...
Khubah Khoirurobiq
Khubah Khoirurobiq Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya seorang pemarah tetapi juga seorang yang humoris tetapi lagi saya juga tipe orang yang tepat waktu tetapi lagi saya orang yang malas. Jadi sebenernya "SAYA ITU SIAPA"??

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Arti "Makan Gak Makan yang Penting Kumpul"

16 September 2012   01:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan gak makan asal kumpul.
Kadang ada beberapa orang yang mengatakan itu agak keliru karena males dong orang-orang itu cuma mau kumpul ja. Tetapi mari kita lihat lebih jauh lagi, bahwa sebenarnya itu mengisaratkan untuk kumpul untuk bersatu dan tidak terpecah belah dan Negara ini membutuhkan kita semua untuk kumpul, untuk bersatu, tidak saling sikut-sikutan, jegal-jegalan. Jangan sampai karena ada iming-iming makanan dari Negara lain terus rela tidak bersatu dengan Negara ini. Yang penting bersatu dulu selanjutnya cari sisa-sisa makanan di Negeri ini.

Bukan beranggapan kalau cuma kumpul kapan makannya, kita akan mati. Tetapi mari kita beranggapan persatuan lebih penting dari sekedar makan. Karena makan itu hal sepele bahkan orang yang tidak memiliki uang itupun bisa makan dirumahnya sendiri. Apa lagi rumah kita sebesar ini lahan kosongnya yang bisa dengan mudah ditanami padi, jagung, ketela pohon, sagu, tebu, dsb. Kenapa harus takuk tidak bisa makan. MARI BERSATU!!!

MARI BERSAMA-SAMA!!!

MAJU TAK GENTAR MENDUKUNG SAYA UNTUK TERUS MAJU SEBAGAI RAKYAT BIASA!!!

(yowis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun