Peran Internet dan Paradigma Profesi Tarot Reader: Anggapan Pelaku Ritual Magis Hingga Jadi Teman Realistis

Internet dan Pengenalan Tarot Reader

Manfaat Internet untuk kehidupan manusia saat ini tidak hanya sebagai sarana komunikasi, namun juga sebagai sarana pengembangan diri, mengais rejeki, atau bahkan sekadar menghibur diri. Telkom Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan internet warga Indonesia dengan menghadirkan IndiHome sebgai layanan Internetnya Indonesia. 

Adanya internet sering kali dimanfaatkan sebagai media pengalih pikiran tatkala realita tak berpihak dengan angan di kepala, terlebih di tahun kemarin, saat keadaan dunia sedang tidak baik–baik saja. Banyak dari kita kehilangan mata pencarian, orang-orang tersayang, bahkan menjadi tahanan dalam hunian. Pandemi yang terjadi memberikan ketidakpastian dalam hidup, tidak hanya di sisi finansial, namun juga ketidakpastian tentang masa depan tiap insan. Akibat dari ketidakpastian ini, orang-orang pun akhirnya mempertanyakan berbagai kemungkinan yang dapat muncul di masa mendatang.

Arus informasi yang tak terbendung tentang keadaaan dunia yang sedang berkabung, terasa sangat membebani pikiran, terlebih kabar-kabar itu seolah tidak berkesudahan. Orang-orang pun semakin khawatir tentang hidup mereka, Adanya internet andal yang disediakan IndiHome secara spontan dimanfaatkan sebagai sarana untuk membantu menyolusikan permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi. Berkenaan dengan fenomena menjamurnya spiritual community yang berisikan orang-orang dengan tingkat kesadaran spiritual yang tinggi di berbagai platform sosial media, pun dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan jawaban atas pertanyaan yang bersarang di benak mereka. 

Dari sekian banyaknya pelaku spiritalitas yang ada, tarot reader dianggap sebagai salah satu yang dapat membantu mereka. Adanya layanan internet yang andal dari IndiHome, memungkinkan orang-orang untuk bertukar pikiran dengan seorang tarot reader di dunia maya dengan lancar. Dengan adanya proses tukar pikiran, diharapkan tarot reader dapat membantu menyolusikan permasalahan yang dimiliki. Namun, banyak asumsi menyatakan bahwa seorang tarot reader merupakan pelaku spiritual magis, yang menggunakan sihir-sihir gaib untuk membantu seseorang mengatasi permasalahan mereka, apakah benar demikian?

Realita Praktik Tarot Reading

Dalam praktiknya, seorang tarot reader menggunakan beberapa pendekatan di luar dari kemampuan spiritual yang mereka miliki. Pendekatan-pendekatan ini diharapkan mampu menolong client dalam memecahkan masalah yangg tengah mereka hadapi. Gambar dan simbol pada kartu tarot merupakan media yang digunakan tarot reader dalam membantu client. Metode pendekatan yang digunakan dengan memanfaatkan simbol-simbol dikenal dengan istilah pendekatan semiotika. Pendekatan ini digunakan guna menguak akar masalah dari klien melalui simbol dan gambar yang merepresentasikan isi dari alam bawah sadar yang selama ini belum berhasil disadari oleh client [1], [2].  Dengan demikian, penggunaan aspek gambar dan simbol pada kartu tarot tidak semena-mena diasumsikan sebagai hal klenik nan magis, namun membutuhkan interpretasi mendalam baik antara masalah yang sedang dihadapi client, maupun dengan gambar yang dipilih.

Dengan menggunakan jasa tarot reader, seseorang sebenarnya sudah membantu diri mereka sendiri dengan bertemu seseorang yang dapat dicurahkan isi hati, mengeluarkan emosi negatif dalam dirinya [3]. Jika ditelisik lebih dalam, proses konsultasi yang dilakukan masuk dalam fase bargaining pada Model Kübler-Ross, Five Stages of Grief [4]. Pada fase ini, seorang tarot reader diharapkan memiliki kemampuan menarasikan simbol–simbol pada kartu yang terpilih yang bersesuaian dengan keadaan client, sehingga narasi yang disampaikan menjadi jelas, dapat diterima nalar, serta mampu membantu client dalam memetkan masalah mereka secara personal.

 Selain itu, kemampuan seorang tarot reader dalam berempati terhadap client juga tidak kalah penting, sehingga proses komunikasi antara kedua belah pihak dapat berjalan lancar. Komunikasi yang baik akan membangun atmosfer saling percaya. Saat atmosfer ini berhasil terbentuk, masukan ataupun saran membangun dari seorang tarot reader akan mudah diterima oleh client.

Kesimpulan

Berdasarkan pendekatan yang telah dijabarkan di atas, proses tarot reading mirip dengan proses konseling. Pendekatan yang dilakukan seorang tarot reader juga mirip dengan peer counselor, yaitu sosok sebaya yang memiliki kemampuan dalam konseling yang mampu memberikan arahan serta masukan untuk perkembangan yang lebih baik, hanya saja dalam praktiknya menggunakan media kartu tarot sebagai penunjang dalam memetakan masalah dan membantu client menyadari permasalahan yang tengah mereka hadapi.

Manfaat internet dalam kehidupan ini jelas terasa, terlebih saat masa pandemi yang membatasi raga untuk bersua. Internet tidak hanya sebagai media penunjang pembelajaran daring, namun juga mampu meringankan beban pikiran yang telah lama bersarang di benak. Dengan adanya interaksi dengan tarot reader meskipun berbasis dunia maya, komunikasi tetap terasa bermakna karena memiliki seseorang teman yang mampu memahami realita dan menjadi pelita dikala kabut galau menyapa, ditambah lagi dengan koneksi andal IndiHome yang mampu menghubungkan dua insan seolah tak berbatas ruang, inilah Internetnya Indonesia. 

Secara keseluruhan, proses tarot reading sejatinya adalah proses untuk membantu seseorang lebih mengenal permasalahan yang mereka alami, bukan tentang meramal masa depan, karena sejatinya setiap orang mampu memprediksi masa depan saat mereka sadar bahwa momen saat ini adalah evolusi dari masa lalu -Carl Jung

Referensi:

[1] Semetsky, Inna. Reading Sign: Semiotics and Depth Psychology. Semiotica. 2009. Dapat diakses pada: https://www.academia.edu/1803031/Reading_signs_Semiotics_and_depth_psychology

[2] Weekenderadmin. Tarot card readings interpret your subconscious, not the future. 2015. Dapat diakses pada: https://www.theweekender.com/insidestories/2889/tarot-card-readings-interpret-your-subconscious-not-the-future

[3] Hawkins, David R. Letting Go.  Edisi ketiga. 2019.

[4] Ross, E. Kubler, Kessler David. On Grief and Griefing, Five Stages of Grief. Dapat diakses pada: https://grief.com/images/pdf/5%20Stages%20of%20Grief.pdf

[5] Mayer, Beth Ann. 8 Ways Tarot Cards Can Help Your Mental Health… or Hurt It. 2021. Dapat diakses pada: https://www.healthline.com/health/mind-body/tarot-card-can-help-your-mental-health-or-hurt-it