Salah satu contoh nyata yang saya lihat di dunia bisnis adalah perusahaan-perusahaan besar yang sudah mulai serius soal tata kelola ini. Mereka nggak hanya fokus pada profit, tapi juga transparan soal keuangan dan lebih peduli terhadap kesejahteraan karyawan dan lingkungan sekitar. Dan hasilnya, perusahaan-perusahaan ini cenderung lebih tahan banting, punya citra yang baik, dan menarik investor atau konsumen yang peduli dengan nilai-nilai positif.
Tapi, bukan berarti semua perusahaan sudah menerapkan corporate governance dengan sempurna. Masih banyak contoh perusahaan yang terjebak dalam praktik-praktik buruk, seperti manipulasi laporan keuangan atau penyalahgunaan wewenang oleh pejabatnya. Nah, di sinilah pentingnya peran pengawasan yang ketat dan komitmen dari semua pihak untuk menjaga agar perusahaan tetap berada di jalur yang benar.
Jadi, corporate governance itu seperti peta dan kompas yang membantu perusahaan agar tetap berada di jalur yang benar. Dengan tata kelola yang baik, perusahaan bisa beroperasi lebih efisien, transparan, dan bertanggung jawab. Ini bukan cuma untuk keuntungan perusahaan, tapi juga untuk masyarakat luas. Kalau diterapkan dengan benar, perusahaan yang baik tata kelolanya bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H