Kedua, kelompok Rimba dan PT LAJ sepakat untuk menjaga kawasan konservasi, termasuk WCA (Wilayah Cinta Alam) sebagai area habitat gajah. Dan terakhir pendataan terhadap anggota kelompok Orang Rimba dan lahan yang menjadi lahan penghidupan.Â
Kesepakatan ini sudah dituangkan dalam komitmen 'Lampit Badewo' yang disepakati pada 25 Juli 2019 lalu. Kesepakatan ini disimbolkan dengan penyerahan gulungan tikar (lampit) dari kelompok Orang Rimba kepada pihak perusahaan, dengan harapan bersama-sama bersinergi untuk membangun penghidupan SAD yang lebih baik dan membangun kebun HTI.
Dalam program untuk Orang Rimba ini, PT LAJ bekerjasama dengan para stakeholder seperti Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tebo, Dinas Kesehatan hingg Puskesmas.
Selain itu, kepada dua kelompok yakni KTH dan Orang Rimba, PT LAJ memberikan pelatihan pertanian terpadu tanaman pangan dan perikanan di lahan terbatas untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H