Mohon tunggu...
Yovianus Toni
Yovianus Toni Mohon Tunggu... Konsultan - Iklim berubah, saya juga

Lihat, tandai

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Satu RT Satu Ruang Publik

30 September 2015   13:31 Diperbarui: 30 September 2015   14:26 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manfaat yang tidak ditemukan di tempat lain:

Kehadiran ruang publik di tingkat RT ini tidak bisa dianggap sepele. Kelebihan yang dimilikinya, tidak diperoleh pada ruang publik besar seperti taman kota atau taman rekreasi yang paling lengkap sekalipun.

  1. Jaraknya dekat, hanya beberapa menit dari rumah. Tidak perlu mempersiapkan diri secara khusus sebagaimana kalau kita ke taman kota atau ke tempat rekreasi. Karenanya kita bisa menikmatinya setiap hari.
  2. Kita bisa berimprovisasi lebih lanjut. Tentu saja, karena kita punya kontribusi langsung dengan lokasi tersebut. Seiring makin terasanya manfaat ruang publik RT ini, selalu ada saja ide baru untuk membuatnya menjadi lebih cantik dan nyaman.
  3. Terjadi kontak sosial yang mendalam antar warga. Tidak dipungkiri bahwa kontak sosial membuat warga juga menjadi lebih sehat secara emosi dan ujung-ujungnya produktivitas kerja meningkat.
  4. Anak-anak juga bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik karena berinteraksi sosial dengan anak-anak sebaya lainnya. Kita boleh punya mainan buat anak yang canggih, tetapi anak juga butuh teman sebaya untuk berinteraksi. Dengan demikian, anak-anak kota tidak tumbuh menjadi asosial.
  5. Menciptakan lingkungan sendiri menjadi lebih layak huni. Dengan kehadiran sebuah ruang publik kecil, warga juga menjadi semakin memperhatikan lingkungan sekitar, baik itu kebersihan maupun pencegahan kebakaran. Ini karena di ruang terbuka yang dinikmati oleh sesama tetangga, diskusi tentang problem sehari-hari di sekitar lingkungan RT.

Diakui bahwa ruang publik adalah lahan milik bersama yang dapat dipakai sebagai wadah berinteraksi warga. Bagian ini saya tekankan: wadah berinteraksi warga. Di ruang publik RT, itu kita berinteraksi secara langsung dan tanpa media. Ini bagian yang hampir hilang dari warga kota karena kesibukan dan hadirnya media sosial.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun