Terlihat dari judulnya, pasti para pembaca sudah bisa menebak film ini jalan ceritanya bagaimana. Satu suami, dua istri, tapi belum tentu tahu seperti apa kisah atau alasannya memiliki dua istri jika tidak membaca sedikit sinopsisnya atau melihat film itu langsung. Ya, aku juga sempat tak menyangka alasan menikah dua kali karena ini.Â
Janji, yang pernah dilontarkan sang suami, Arman (Fedi Nuril) kepada istrinya yang sudah meninggal, Leila (Revalina S. Temat), yaitu bahwa tak kan ada perempuan lain di hati Arman. Hal itu membuat Arman menutup pintu hatinya untuk perempuan lain, dan juga menutup pintu kamarnya untuk siapapun. Hanya Arman yang tahu di mana kuncinya, baik kunci pintu hati maupun kunci pintu kamar.Â
Tapi rahasia yang disimpan semakin lama pasti akan terbongkar bukan? Kunci pintu hati yaitu sebuah pertanyaan dan kunci pintu kamar yang disembunyikan di balik sebuah pajangan dinding di sebelah kanan pintu kamarnya. Sebuah pertanyaan? Apa itu?Â
Pertanyaan yang ditanyakan oleh istri keduanya, Anika (Amanda Manopo) yang membuat Arman jatuh hati. "Gimana perasaanmu menyanyikan lagu sedih saat aku mendengarnya?" tanya Anika pada Arman saat berdua di tepi sungai itu. Arman menangis dan bercerita semua saat akan kehilangan Leila.Â
Tak ada orang yang tanya demikian kecuali Anika. Perlahan, rasa setia pada janji itu menghilang karena sebuah tanya. Kebencian Arman berubah cinta. Perjodohan yang ditolak akhirnya diterima.Â
Arman dijodohkan oleh Mama saat Mama merasa akan meninggal. Awal yang susah, akhirnya mudah. Janji yang dipegang, tanpa tahu ada suatu permohonan yang terucap terkait janji. Hingga di akhir cerita, tak terlihat Arman mendengar harapan malaikat kecil Leila, tapi Arman bisa luluh karena Anika.Â
Film ini mengajarkan bahwa janji tak harus ditepati, tergantung kondisi, terlebih pada kondisi Leila yang berharap ada malaikat kecil yang mengganti posisinya, tapi Arman tak pernah tahu. Sebuah video yang dibuat sang kakak ipar, membuat Anika memaafkan Arman dan menerimanya kembali sebagai suaminya.Â
Akhirnya Anika benar-benar menjadi istri dan pengganti Leila, yang bisa masuk ke kamar Arman dan bisa bersanding langsung dengan Arman. Kematian dua orang yang membuahkan hasil, kelanjutan hidup Arman bersama buah hati dan istrinya.Â
Laki-laki yang menjemput istrinya saat menghadapi masalah, rela menunggu walau kedinginan, hingga istri menemaninya. Bukan malah meninggalkan atau diam saja, berharap istri pulang dengan sendirinya. Ini adalah jodoh yang sesungguhnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI