Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kok Hanya Seribu?

15 Desember 2024   12:04 Diperbarui: 15 Desember 2024   20:44 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu aku hendak membayar di kasir sebuah minimarket, petugas kasir tidak tanya apakah mau pakai nota atau tidak, hanya tanya mau pakai kantong atau tidak. Aku membawa kantong, jadi kujawab tidak pakai kantong. 

Kasir memberikan info jumlah yang harus dibayar Rp 24.000, tanpa memberikan nota, hanya info dengan kata-kata. Aku memberikan uang Rp 50.000 padanya. Memang, dari awal dua kasir itu tidak fokus mengurus kasir, melainkan sedang menata barang yang ada di rak belakangnya.

Kasir itu memberikan uang Rp 1.000 padaku sebagai kembalian. Aku kaget, kok hanya Rp 1.000? Seharusnya kembalinya Rp 26.000. Aku langsung komplain ke kasir dengan bertanya, tadi total belanja berapa, dijawab Rp 24.000. 

Aku bilang bahwa uangku Rp 50.000, lalu kasir memberikan lagi uang Rp 25.000. Teman kasir itu berkata agar lain kali lebih diperhatikan lagi hitungannya.

Mungkin lebih baik jika kita membayar, meminta nota ya teman-teman, atau sebelumnya dihitung dulu harusnya bayar berapa. Takut ada hal yang tidak diinginkan seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun