Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Enggan Berhenti

15 November 2024   07:12 Diperbarui: 15 November 2024   07:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita yang membayangkan jika harus meninggalkan yang disukai (sumber gambar : klikdokter.com) 

Aku enggan mengakhiri
Apa yang sudah kuawali
Jika aku terpaksa lari
Aku ingin kembali

Cinta ini terlanjur bersemi
Aku sudah terlalu mengagumi
Maafkan aku!
Jika diri ini kaku

Tetap di sampingku sampai nanti!
Apa yang dulu kubenci
Akan tetap kunikmati
Meski diri ini dicaci

Meski luka kunikmati
Meski air mata karena disakiti
Enggan berhenti
Lalu singgah di hati

Aku tetap di sini
Bersamamu
Aku selalu semangat dan berani
Berkat tutur kata yang berilmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun