Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Sang Pengadil, Hakim Penerus Tak Lagi Kecil

26 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 27 Oktober 2024   00:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster (sumber gambar : tabloidnyata.com) 

Siapa yang pernah bercita-cita jadi hakim? Apa alasannya? Tercapai atau tidak? Atau siapa yang pernah nonton Ratu Adil? Hakim dan adil adalah dua hal yang berhubungan, dengan kata lain, adil adalah suatu syarat menjadi seorang hakim, selain kejujuran, karena kejujuran di atas segalanya. 

Jojo yang diperankan Arifin Putra, menjadi seorang hakim karena mengikuti jejak Ayahnya yaitu Cok Simbara yang diberitakan bunuh diri, padahal dibunuh oleh sang adik karena merupakan salah satu target oleh sebuah perusahaan perdagangan manusia. 

Ibu Jojo yang diperankan oleh Roewina Umboh meninggal karena ditabrak secara sengaja saat hendak menyeberang oleh pesuruh dari pemimpin perusahaan itu. Ayah Jojo dikenal sebagai hakim yang bersih dan mengajarkan pada Jojo untuk menjadi hakim yang jujur. 

Setelah Jojo menjadi hakim, Jojo selalu mengalihkan pembicaraan atau menghindar jika ada yang menyebut Ayahnya atau bertanya alasan Jojo menjadi hakim. Dalam pikirannya, Ayah Jojo salah dalam menjalani pekerjaan, terlebih melihat uang dalam koper saat Ayah meninggal. 

Jojo dikenal menjadi hakim yang hebat dan baik, dan juga bersih hingga menangani sebuah kasus dengan musuh terberat yaitu perusahaan yang ada sangkut pautnya dengan Ayahnya. 

Awalnya Jojo tak tahu, tapi tak sengaja menemukan bukti di rumah Abigail, yaitu Prisia Nasution seorang hakim anggota yang menangani kasus yang sama saat itu. Bukti yang menunjukkan bahwa Ayahnya dibunuh dan tak bersalah. 

Bukti yang ditemukan oleh panitera saat membebaskan sandera perdagangan manusia awalnya disembunyikan agar Jojo tak mundur dari kasus, akhirnya terungkap. Meski awalnya Jojo marah pada Abigail, tapi akhirnya bisa menerima saat bertemu Abigail di tempat Radja, sang pemimpin perusahaan untuk menolongnya. 

Jojo diskors akibat difitnah dengan kabar bertemu Radja sebelumnya dengan berjabat tangan. Ia dijebak dan ada ancaman pembunuhan pada sepupunya. Teror di rumahnya dan kedatangannya sendiri ke Radja ternyata membawanya pada kematian akibat ditembak. 

Sebelum meninggal, Ia meminta Abigail menggantikannya menjadi hakim ketua dalam kasus yang sama yang belum selesai. Saksi semula berbohong walau sudah bersumpah membuat Abigail dan panitera mencari saksi sesungguhnya yaitu perempuan yang mereka bebaskan saat itu. 

Akhirnya terdakwa yang mencalonkan walikota Jogja dihukum selayaknya. Ia adalah anak Radja yang ditangkap karena kasus perdagangan manusia yang tak sengaja divideo oleh pengguna akun tik tok saat itu. 

Paman Jojo yang tak lain adalah pembunuh Ayahnya menyerahkan diri ke polisi disertai bukti. Abigail berhasil membuktikan keadilan dan akhirnya pindah bekerja di Mahkamah Agung.

Jojo puas mendapat apa yang Ia cari tentang Ayahnya, meski harus kehilangan nyawa. Abigail bernyali kecil yang tidak pede akhirnya bisa menjadi Abigail bernyali besar. Film yang sepi peminat, padahal mengajarkan jujur dan adil, kalah dengan film horor. Kalau kalian pilih apa? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun