Masih menghitung target rumah impian dengan aplikasi dan membuatnya resign dari pekerjaan lalu membuka usaha catering sambil survey rumah impian. Mengorbankan apa yang menjadi impian demi kebahagiaan orang tua dan menjaga apa yang diberikan leluhurnya.Â
Kaluna juga tidak egois, di saat sahabatnya punya masalah dan bercerita di grup, Ia menahan cerita sedihnya dan mempercayakan pada satu orang, yaitu Danan. Seperti Kaluna yang percaya bahwa barang yang masih bisa dipakai atau berfungsi dengan baik tidak perlu diganti, sekali pun ada yang memintanya untuk ganti barang baru.Â
Ia juga mandiri dan semangat tidak menyerahnya itu yang patut kita contoh. Hingga Kaluna tiba di satu titik, diajak nikah oleh Danan yang tak lain adalah sahabatnya tapi masih nego untuk pengeluaran per hari membeli kopi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H