Aku sendiri
Di tengah keramaian
Aku menanti
Seseorang atau lebih yang menemani
Kulihat kanan dan kiri
Tak kunjung kutemui
Aku berhenti di satu titik
Titik iri hati
Maafkan jika salah diri
Aku iri dengan kebersamaan
Tiba-tiba seseorang berhenti
Membuat hidupku berwarna-warni
Mengajakku ke tempat nan asri
Akhirnya kulalui
Berada di tempat nan cantik
Juga bertemu dengan orang yang tanpa pamrih melayani
Baca juga: Rahasia Besar Menanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Bukan Menanti Maghrib Ini
Baca juga: Menanti Kebebasan di Lemari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!