Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tidak Cukup Dua?

21 September 2024   12:36 Diperbarui: 21 September 2024   12:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang becak membawa penumpang (sumber gambar : loupiote.com)

Menatap pemandangan yang sudah biasa, itu jika becak motor dinaiki oleh penumpang dewasa maksimal dua orang. Kalau mau lebih, bolehlah, jika tambah satu atau dua anak kecil. 

Tapi pemandangan ini beda, tidak biasa. Dalam suatu sore, aku melihat tiga becak di titik yang sama. Satu becak diisi oleh tiga orang dewasa, sungguh sangat sesak karena mereka berdempetan, tidak bebas bergerak, tepatnya, di dekat toko oleh-oleh yang sangat laris, karena dikunjungi beberapa wisatawan lokal maupun mancanegara setiap harinya. Aku sering melewati tempat itu.

Entah apa yang ada di pikiran mereka, sehingga hanya memesan satu becak, padahal sudah sangat tidak nyaman. Dalam beberapa menit saja aku lewat, sudah tiga becak, bagaimana jika dalam satu jam?

Sungguh luar biasa ya? Itu belum seberapa. Pernah ku temui di hari lain di siang bolong, saat matahari sangat menyengat, tukang becak motor membawa empat penumpang (tiga dewasa di depan dan satu dewasa di belakang tukang becak, di boncengan sepeda motor itu).

Kasihan dengan tukang becak dan juga becaknya, pasti sangat berat menahan beban seperti itu. Apakah tidak bisa penumpang memesan dua becak jika mereka lebih dari dua dewasa? Menurutku lebih baik begitu, demi selamat semuanya, sekalipun biayanya lebih mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun