Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Ini Tentang Kardus

7 September 2024   12:25 Diperbarui: 7 September 2024   12:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hantu (sumber gambar : creativefabrica.com)

Masih di hari yang sama dan suasana yang sama, sendiri, masuk di hari libur, terulang kembali suara itu. Pintu itu lagi, tepatnya setelah aku melewati pintu lorong itu dan sudah ku tutup pintu itu, tak lupa, ku pastikan benar tertutup rapat. Aku lalu berjalan beberapa meter sambil membawa barang dalam kardus, dan pintu itu kembali bersuara membuka dan menutup, lalu ku tengok dan pintu masih tertutup. 

Aku tak bersuara, dengan tenang masuk ke ruangan. Apakah Ia mau membukakan pintu untukku di saat aku sedang membawa barang? Kalau iya, mengapa ya terlambat? Tak apa, setidaknya berusaha, walau terlambat kan?

Sampai di ruangan, lagi, tapi berbeda, belum pernah. Di ruangku yang belum lama ada beberapa kardus ditata dengan cukup rapi, kali ini menyapa. Caranya? Waktu aku fokus menatap layar komputer, aku mendengar suara kardus di sebelahku seperti dipukuli. Biasanya kotak di belakangku, ini kardus, hal yang baru karena adanya barang baru.                                                                                       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun