Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Semakin Memanas

7 September 2024   08:02 Diperbarui: 7 September 2024   08:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar : creativefabrica.com)

Suara di pagi hari itu menyambutku, saat aku sedang berada di kantor sendirian di hari libur. Ya, suara benda jatuh di balik pintu, saat aku tengok, kosong, sepi. "Selamat pagi", kataku. Setelah aku masuk, ada suara lagi, suara lembaran kertas yang sedang dimainkan. Aku tengok kertas yang ada di sampingku, tidak bergerak kawan. Suasana memanas.

Di hari sebelumnya, aku sedang mengambil air minum di dispenser dekat ruangku, di lorong itu. Waktu itu aku memilih air dengan suhu ruang, alias bukan air panas. Setelah air penuh, aku tinggal gelas itu sejenak di atas dispenser seperti biasa. 

Tapi kali ini aneh, tepatnya saat aku mengambil gelas itu tak sampai satu menit, air gelas itu sangat panas. Kok bisa ya? Padahal aku tidak mengambil air panas tadi. Biasanya, saat aku meninggalkannya, air itu tetap pada suhu yang aku pilih.

Lalu sebelum ini, aku sedang mengirim pesan pada seseorang dan saat itu aku memakai website saat mengirimnya. Jelas penerima pesan sudah membaca pesanku, karena centang itu telah berwarna biru. 

Beberapa menit saat aku melihat pesan itu dengan ponsel, pesan belum terkirim dan ada gambar jam di pesan itu. Lho? Aku abaikan pesan itu. Malamnya aku buka pesan itu, pesan sudah terkirim, tapi belum dibaca. Oh, semakin memanas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun