Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor

Bukan Menanti Maghrib Ini

2 September 2024   21:20 Diperbarui: 2 September 2024   21:24 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galau, saat sendirian di ruangan atau di parkiran saat maghrib. Lagi dan lagi, pokoknya belum berhenti. Di ruanganku, aku sendiri menanti maghrib, malah jadinya menanti ditemani suara barang jatuh sangat keras tepat di balik pintu. Sebuah teguran agar segera pulang. Saatnya pulang. 

Pindah ke parkiran untuk pulang, sendiri juga tentunya, dan bukan menanti maghrib, tapi menanti ditemani kilauan cahaya putih di belakangku, saat aku berbalik, cahaya itu hilang. Aku tadi melihatnya dari kaca spion kendaraanku. 

Ehm, apakah itu? Bersinar sedikit terang di remangnya tempat itu. Baru ini aku melihatnya, padahal sudah sering di jam itu aku pulang. Ini temanya menanti, tapi bukan lagi menanti maghrib.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun