Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Horor

Tiga Kali, Suara itu Menyapaku

20 Agustus 2024   17:52 Diperbarui: 20 Agustus 2024   17:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang itu, aku berada di ruangan kerjaku seorang diri, kalau lengkap ada tiga penghuni. Keduanya sedang tidak ada di tempat, yang satu sedang rapat dan yang satu sedang tugas luar. Aku hafal nada dering pesan teman di sebelahku, yang tak pernah Ia matikan saat ponsel hidup. Kalau Ia sedang tugas luar, Ia selalu membawa ponselnya, termasuk hari ini, Ia membawa ponselnya. Saat aku sedang mengerjakan tugasku, aku mendengar nada dering pesan dari ponsel teman sebelahku berbunyi, aku melirik mejanya, tak ada ponsel, berarti ponsel memang dibawanya. Lalu suara itu?

Sorenya, aku menuju gudang untuk mengantar barang yang ku beli, tapi semua petugas gudang sudah pulang. Aku temui seorang temanku di gudang itu sedang meminjam mesin di gudang itu lalu mengajakku bicara. Saat kami bicara, ada suara berisik dari atas, dan Ia juga mendengarnya. Kami melihat atas dan tak ada apapun.

Lalu, menjelang maghrib, aku berada di ruanganku sendirian. Saat aku mengerjakan tugasku, aku mendengar bunyi di belakangku, bunyi seperti pukulan ke kotak arsip. Aku berbalik, tak ada apa-apa. Sehari, tiga kali, dengan suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun