Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Membaca Menyesatkan? Aku Datang

24 Juli 2024   12:44 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca (sumber gambar : cnnindonesia.com) 

Sebelum aku membeli barang yang sesuai dengan keinginan pemakai, aku pasti akan bertanya ke penjual agar tidak salah. Dalam hal ini aku ingin membeli kertas yang jumlahnya ratusan, sesuai permintaan bagian terkait. Karena peminta barang memberi info spek barangnya harus sama warnanya, makanya aku tanya dulu lewat pesan, apakah ada yang sewarna. Penjual tidak menjawab ada atau tidaknya, tetapi memintaku datang ke toko untuk cek fisik. 

Aku langsung cek fisik di hari yang sama agar langsung mendapat info. Saat aku bertemu bagian penjualan, Beliau mengajak masuk ke gudang untuk cek fisik. Aku tak tahu jika waktu itu pukul 12.45, di mana semua petugas gudang istirahat, sehingga beberapa lampu gudang dimatikan dan para petugas ada yang tidur di lantai. Sungguh, sebenernya aku tak enak dengan mereka. 

Aku pikir kertas tersebut ada di bawah, sehingga aku bisa langsung mengecek, tapi ada di atas sehingga harus dibantu petugas gudang yang naik ke tumpukan kertas. Maksudku dengan maksud bagian penjualan juga beda ternyata. Beliau tak paham maksud tulisanku, atau memang aku yang tak bisa menulis dengan baik. Untung aku datang, jadi kami sama-sama paham dengan kondisi di lapangan. 

Alangkah baiknya jika kita membeli dengan spek tertentu, kita datang ke toko agar tidak salah dalam hal yang dimaksud. 

Peristiwa kedua saat aku membeli kebutuhan pribadi di sebuah toko. Kala itu aku diberitahu nominal tagihan Rp 28.800, maka aku memberikan uang Rp 50.800 agar lebih mudah memberi kembali. Saat nota diberikan beserta uang kembali, ada kesalahan uang kembalian, masih kurang. Ternyata kasir hanya memasukkan Rp 50.000 sehingga uang kembalian kurang. Niatku membuat mudah malah kasirnya bingung. 

Kita memang harus cek nota dan uang kembalian. Karena kadang kita tak membeli barang itu ternyata masuk ke tagihan. Perlunya membaca, disertai konfirmasi lewat tatap muka itu sangat membantu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun