Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jangan Menilai Jika Belum Bertatap Mata!

17 Juli 2024   22:52 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi simbol wanita dan pria (sumber gambar : Publicdomainvectors.org) 

Malam itu, aku berkunjung ke sebuah toko kue. Setelah membuka pintu masuk dan berjalan  beberapa langkah, sang petugas menyapaku dari dalam, aku tak melihat, hanya mendengar suara. Aku pikir seorang wanita, dari suaranya yang lembut. Setelah bertatap mata, ternyata pria. 

Beberapa bulan setelah itu aku berkunjung ke toko kue itu. Ada seorang wanita masuk dan disapa oleh petugas yang dulu ku kira wanita. Eh, ternyata sama, wanita tersebut berkata, "Mbak, saya mau beli kue yang coklat jumlah sekian." Pas petugas memperlihatkan matanya, wanita tadi berkata, "Eh, maaf Mas."

Setelah itu aku berhenti di perempatan lampu merah. Aku melihat di depanku dua orang berboncengan dengan sepeda motor. Aku heran, kenapa yang pria di belakang? Yang wanita di depan. 

Ku kira wanita, karena tubuhnya mungil, mulus begitu. Rambutnya panjang digerai. Aku perhatikan mereka. Setelah yang depan melihat belakang, aku melihatnya dan aku mendengar suaranya. Ternyata pria. Waduh, salah ini. Maklum, belum bertatap mata. 

Sebaiknya memang kita perlu bertatap mata agar tak salah menilai penampilan atau suara seseorang. Atau jangan cepat menilai, selidiki dulu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun