Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dendam Mengancam

15 Juli 2024   12:06 Diperbarui: 15 Juli 2024   12:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Larik-larik puisi
Adalah tanda rindu
Saat Kau tak di sisi
Tak ada yang memandu

Masa lalu adalah dirimu sekarang
Ku harap, aku adalah dirimu di masa datang
Tapi aku tak sudi bersaing
Karena aku pasti selalu di samping

Dan aku tak pandai menggambar
Hanya bisa berkoar
Sampai jantungmu berdebar
Sampai tatapan matamu menjadi liar

Saat ini kau tambah diam
Menggandeng Dia yang menaruh dendam
Membuatku terancam
Dan tak mampu menatapmu tajam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun