Jika bukan karena sesuatu
Aku tak kan singgah di kalbu
Bukan pantai, bukan gunung, bukan danau
Tapi sosokmu yang aku tunggu
Sosok manusia beraneka rupa
Titik yang berubah menjadi koma
Singgah yang nantinya akan berkelana
Dan rasa bahagia yang kan berakhir luka
Terlena akan senyuman
Begitu indah saat kau lemparkan
Sekarang berubah menjadi tangisan
Aku kini kau hempaskan
Awal kita bersama dalam satu bahtera
Kau tinggalkan ku demi sebuah raga
Aku berlari menjemputmu sekuat tenaga
Tapi hanya bayangmu yang merasuki jiwa
Tidakkah kau sudi mencari?
Tidak adakah rindu menghantui?
Apakah pergimu untuk lari?
Atau hanya pelampiasanmu pada permaisuri?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H