Kau menggendongku ke suasana yang syahdu
Tapi kini hanyalah memoriku
Memori indah yang selalu menghantuiku
Karena pintumu yang kau tutup seumur hidupmu
Bilamana aku masuk untuk merajut asaku?
Meratapi tangis bahagiaku dalam gelapnya penjaramu
Kapankah kau berikan kuncinya padaku?
Biarkan aku terpenjara dalam mahligai cintamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!