Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Raketku!

11 Juli 2024   07:27 Diperbarui: 11 Juli 2024   12:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raket badminton dan kok (sumber gambar: barriermagz.com)

Apa kau ingat hari itu?
Lapangan yang menjadi saksi bisu
Serta rumput yang tak mampu berucap sesuatu
Rasaku dan rasamu beradu jadi satu

Raket hijauku telah patah karena sang waktu
Ia tak mampu lagi menahan beratnya rasa rindu
Karena raket biru tak lagi mengganggu
Terbawa bayu lalu tertancap di tombak sang penjaga svarga meru

Hijauku tlah menyakiti birumu
Berikan maafmu tuk raket kesayanganku
Aku rela mengemis kata demi si hijau yang menarik hatiku
Walau kini ia telah lenyap terbakar api asmaramu 

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun