Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tantangan Pria Idaman

10 Juli 2024   20:54 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menerima tantangan (sumber gambar : stock.adobe.com) 

Aku ditantang pria idaman
Ia memintaku terbang ke peraduan
Satu keheranan dalam genggaman
Mengapa Ia memilih tempat tinggal setinggi bulan?

Sulit sekali jika berjalan
Sehingga aku memilih diantar angin topan
Lalu disapa awan
Mengantarku berjalan perlahan

Lelah ini tak tertahankan
Karena tak ku temukan delman
Akhirnya aku berhasil menemukan
Gelapnya tempat persinggahan

Hanya sebuah lilin sebagai panduan
Akhirnya ku bertanding dengan pahlawan
Siapa yang menang akan memiliki keabadian
Aku, aku yang telah memenangkan hatinya dengan berbagai rintangan

Lalu Ia mengambil telapak tangan
Menuliskan sebuah pesan
"Jangan pernah Kau menyimpan perasaan!
Maukah Kau ke pelaminan?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun