Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetap Menulis Meski Terkikis

10 Juli 2024   17:00 Diperbarui: 10 Juli 2024   17:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akan terus menulis
Dan aku suka menggunakan kata-kata puitis
Walau hatimu teriris
Meski minat bacamu terkikis

Aku sudi berbaris
Untuk masuk ke ruang hatimu yang berlapis
Bolehkah aku mendengar kata dari bibirmu yang tipis?
Ampuni aku, jika aku egois

Pernah membuatmu menangis
Saat Kau tak mampu menangkis
Dalamnya kata sang vokalis yang bersifat bengis
Relakan aku menampar pipiku saat hujan gerimis

Dan mengubah diri dengan menghilangkan alis
Lalu pergi ke pelukan masinis
Agar Kau tahu rasanya kehilangan sosok romantis
Akulah pemujamu yang selalu mengukir namamu di batu tulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Janjiku pada Semut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun