Aku akan terus menulis
Dan aku suka menggunakan kata-kata puitis
Walau hatimu teriris
Meski minat bacamu terkikis
Aku sudi berbaris
Untuk masuk ke ruang hatimu yang berlapis
Bolehkah aku mendengar kata dari bibirmu yang tipis?
Ampuni aku, jika aku egois
Pernah membuatmu menangis
Saat Kau tak mampu menangkis
Dalamnya kata sang vokalis yang bersifat bengis
Relakan aku menampar pipiku saat hujan gerimis
Dan mengubah diri dengan menghilangkan alis
Lalu pergi ke pelukan masinis
Agar Kau tahu rasanya kehilangan sosok romantis
Akulah pemujamu yang selalu mengukir namamu di batu tulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H