Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Impian di Kalbu

9 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 9 Juli 2024   16:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu dan buah hati (sumber gambar : majalahpama.my)

Aku tak pernah jemu

Memandangi malaikat kecilku

Tawa, tangisan, semua terdengar syahdu

Mereka adalah inginku, yang belum tentu inginmu


Karena aku bukanlah ibu

Tapi aku punya rasa yang lebih seru

Ikhlaskah kau berbagi denganku?

Karena ku tak mau selamanya begitu


Pilu

Menangis tersedu

Karena sebuah impian di kalbu

Menjadi ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun