Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dendam itu Sudah Menjadi Abu

9 Juli 2024   08:04 Diperbarui: 9 Juli 2024   08:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi semut yang memaafkan kesalahan semut lainnya, sambil membaca sejarahnya (sumber gambar : joyofanimals.com)

Kau sudah berkeliling di tubuhku

Tapi Kau tak tega memberikan gigitan racun itu padaku

Mengapa tak mampu?

Padahal aku pernah merenggut impianmu


Kau tak mau membalas dendam mu?

Lakukan saja semaumu!

Ayo, jangan ragu!

Tapi Kau berbisik di telingaku

Berucap kata yang menyentuh kalbu

"Aku memaafkanmu, karena Kau tak tahu sejarahku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun