Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mahal? Jangan Khawatir, Aku Sudi

5 Juli 2024   21:46 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang (sumber gambar : bogornewsinfo.my.id) 

Wow... mahal sekali harganya? Selembar saja sudah berapa tuh selisihnya? Gimana jika sampai ratusan bahkan ribuan lembar? Itulah yang selalu ada di pikiran manusia yang bergelut di bagian pembelian bahan baku percetakan. Tetapi lebih mahal belum tentu kualitasnya bagus kan? 

Yang lebih murah juga belum tentu kualitasnya buruk. Bukan begitu? Pandai-pandai kita mencari tahu informasi tersebut. Tentu yang kita harapkan adalah mendapatkan kualitas bagus tetapi murah. 

Pernah ku temui seorang utusan dari sebuah percetakan yang ingin membeli kertas dengan jenis tertentu karena sudah tahu kualitasnya. Tetapi sang penjual menawarkan dengan jenis lain yang lebih murah namun mirip dengan kertas yang dimaksud. Sudah ditunjukkan pula dengan katalog yang ada di toko. Akhirnya sang pembeli tetap memilih kertas yang memang sedari awal Ia pilih. 

Apalah arti selisih rupiah bagi orang yang memang sudah paham akan kualitas dari bahan tersebut. Berapapun akan Ia keluarkan untuk tetap menjaga kualitas. Karena kualitas bahan yang baik tetap akan dilirik oleh sang pembeli yang ahli di bidangnya. Jangan khawatir, tetaplah memilih bahan yang berkualitas! Karena mempertahankan kualitas akan selalu di hati dan selalu dicari oleh sang ahli. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun