Mohon tunggu...
Yovita Nurdiana
Yovita Nurdiana Mohon Tunggu... Penulis - Purchasing, pembaca mata dan penulis nama seseorang di setiap tulisannya

Membaca sambil mendengarkan musik favorit

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bukan Kembar Kok Sama?

30 Juni 2024   22:24 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ehm, agak aneh nggak sih? Beda, bukan kembar tetapi yang dilakukan sama. Kalau itu hal positif, bolehlah ditiru, tapi hal negatif, menandakan manusia yang tidak sabar, bahkan bisa mengancam nyawa. Tapi ya sifat manusia berbeda, sekalipun kembar, apalagi tidak kembar, bisa lebih beda. Apakah itu? Menerobos pembatas jalan yang ada di tengah. Hal yang baik bukan? Mungkin alasan pelaku pertama karena tidak sabar, akan lebih lama jika Ia antri di lampu merah, tapi posisi di belakang sekali, mengingat jalan itu memang selalu ramai di sore hari, mungkin karena jam pulang kerja. Aku melihat si pelaku dari barisan belakang menyalip pembatas jalan tengah dari sebelah kanannya, lalu melompatinya alias lewat di atas pembatas dengan ban sepeda motornya karena pembatas tergolong rendah dan posisinya sudah berubah di paling depan, di depan mobil tepatnya, pintar-pintarnya Ia mencari celah, hebat bukan? 

Lalu beberapa hari setelah itu aku temui pelaku kedua yang menyeberang jalan raya melompati pembatas jalan tengah karena pembatas rendah seperti cerita pertama tadi, maklum, jika Ia melewati bundaran untuk putar balik memakan waktu bukan? Pintar juga manusia-manusia yang tak peduli dengan nyawa itu. Silahkan dipilih, mau meniru mereka di jalur yang salah? Atau tetap di jalur yang benar? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun