Lagi lagi soal mata
Mengapa ya?Â
Aku tak bisa menghindarinya
Lirikan mata dan sejuta kata mesra
Tapi aku tak terpesona
Karena aku masih setia pada sang barata yang sedang jatuh cinta
Rela mengorbankan nyawa
Demi aku yang pernah putus asa
Menantinya, yang tak pernah mendua
Selalu ada, walau tak pandai bicara
Aku tetap mencarinya, walau tembok China telah menutupinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!