Mengapa saya membuat judul "masih ngantuk"? Ternyata ada segelintir kisah menarik ketika seseorang mengeluarkan kata masih ngantuk.Â
KISAH 1
ada 3 orang pemuda sebut saja nama mereka dudung, maman, diding. suatu hari mereka ingin pergi liburan dan akan menaiki kereta api pada hari selasa pukul 06:40.
Senin malam, mereka berkumpul, berbincang, bersenda gurau sampai pada pukul 22.30. Dudung pun berinisiatif mengajak kedua sahabatnya untuk membawa perlengkapan mereka kerumahnya dan menginap agar keberangkatan besok tidak terlambar.Â
Maman : "boleh tuh dang, dirumah tas saya sudah siap sih. Saya ambil dulu ya sekalian menginap disini".
Diding : "aku pulang aja deh, lebih nyaman tidur di kamar sendiri hehehhe tapi tenang besok kita ketemuan langsung di stasiun aja, aku bakal nitip pesan ke ibuku untuk membangunkanku nanti pagi".
Maman : "kamu serius ding? awas loh kalo telat!".Â
Dudung : "tau kamu ding, telat kami tinggal loh".
Diding tertawa kecil dan berkata "tenang aja sama aku, kalem kalem".
Tak lama, sekitar pukul 23.40 diding pulang ke rumah dan berpesan kepada ibunya untuk dibangunkan esok pagi pukul 05.30 (diding berasumsi kalo 30 menit bisa buat persiapan dan berangkat ke stasiun pukul 06.00, karena jarak dari rumahnya ke stasiun menyita waktu 30 Â menit saja).