Implikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi UMKM

Youma Noor Rachma 

31402000162@sch.unissula 

Mahasiswa S1 Akuntansi FE Unissula 

Sri Dewi Wahyundaru 

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan aspek penting dalam meningkatkan efektivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam era digital yang semakin maju ini, penerapan SIA dapat memberikan berbagai manfaat dan membantu UMKM dalam berbagai aspek operasional. Efektivitas adalah keadaan atau kondisi dimana fasilitas atau peralatan yang digunakan untuk memilih tujuan yang ingin dicapai serta tujuan yang dimaksudkan dapat membuahkan hasil yang memuaskan. Suatu kegiatan dapat dikatakan efektif apabila mempunyai strategi yang tepat untuk mencapai tujuan (Ratna Ekasari, 2020).

Pencatatan akuntansi harus mengikuti tahapan pengumpulan data, pengklasifikasian data, pencatatan transaksi dalam jurnal khusus, penyesuaian ayat jurnal, pemeliharaan buku besar, penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian, mulai dari pembentukan neraca kerja hingga penyusunan neraca saldo. laporan keuangan (Husna Awalul Ayu & Masripah, 2021). SIA merupakan sekumpulan proses yang mengubah data keuangan menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi. 

Salah satu implikasi dari pemanfaatan SIA adalah dapat membantu pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Sistem Informasi Akuntansi membantu UMKM mengelola keuangannya dengan lebih efisien. Dengan sistem yang terintegrasi, UMKM dapat dengan mudah mencatat, memantau, dan mengelola keuangan dengan lebih efisien. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi, UMKM dapat mencatat dan melacak semua transaksi keuangan dengan lebih akurat dan efektif. transaksi keuangan, menghasilkan laporan keuangan secara otomatis, dan melakukan analisis keuangan lebih akurat. 

Hal ini membantu pemilik UMKM untuk memperoleh informasi keuangan yang relevan secara real-time, sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan meminimalisir risiko keuangan. Setiap Perusahaan khususnya di bidang perdagangan pasti memiliki strategi bersaing baik yang dikembangkan secara eksplisit maupun implisit melalui proses perencanaan atau mungkin dikembangkan secara implisit melalui kegiatan-kegiatan di berbagai departemen fungsional perusahaan. 

Pengelolaan keuangan perusahaan yang efisien akan memudahkan perusahaan dalam merancang anggaran yang dikeluarkan, maupun dapat merencanakan laba yang ingin didapat (Imam,Dijah,2023). Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Informasi akuntansi keuangan, yaitu informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak eksternal. 2. Informasi akuntansi manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan.

Dalam artikel yang ditulis Made Karmawan (2019), menjelaskan bahwa peranan akuntan Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode komputerisasi untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut. Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Pengelolaan keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk merancang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penguasaan uang dan harta serta penyimpanannya. Sebagai proses pengelolaan bisnis, pengelolaan keuangan ini dimulai dari penggalangan modal hingga bagaimana dana tersebut digunakan untuk mengembangkan bisnis. Kegiatan ini juga mencakup pembiayaan ekuitas, pembayaran utang perusahaan, dan pengelolaan piutang usaha.