Mohon tunggu...
Youma Noor Rachma
Youma Noor Rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa Unissula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Ekosistem Kampus Merdeka untuk SDM Unggul

11 Maret 2021   22:09 Diperbarui: 11 Maret 2021   22:20 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada kesempatan kuliah umum kali ini disampaikan oleh Dirjen Dikti mengenai implementasi kampus merdeka belajar. FE Unissula menjadi salah satu fakultas yang sudah mengimplementasikan kampus merdeka, yakni S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.  Bapak Nizam, selaku penyampai materi mengatakan bahwa mahasiswa dianggap mempunyai mempunyai adaptivitas dan kreativitas yang tinggi di dalam menghadapi perubahan yang cepat, merupakan dinamika yang akan selalu ada, baik masa kini maupun di masa depan.

Saat ini, pertumbuhan perekonomian dunia berpusat di Asia. Ditengah peluang pertumbuhan ekonomi tersebut, kita saat ini telah menghadapi globalisasi yang sangat pesat,perdagangan internasional yang sangat terbuka,serta meningkatnya pendapatn kelompok kelas menengah. Kemajuan IPTEK juga membawa kita menuju revolusi industri 4.0. Selain itu, kita saat ini telah dihadapkan pada tantangan nasional yang mana peran perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan tersebut,untuk membangun Indonesia menjadi semakin kokoh, demokratis dan menjadi negara maju.

Menurut Digital Economi Emerging Unicorns, 5 dari 10 unicorns di kawasan Asia telah lahir dan besar di Indonesia,yang mana CEO-nya merupakan generasi milenial dengan mengandalkan kreativitas, teknologi dan memanfaatkan kearifan lokal. Salah satunya yakni Go-Jek yang lahir berdasarkan pemikiran dan ide Nadiem Makariem,saat ini telah berkembang pesat hingga pedapatannya mencapai lebih dari 10 trilliyun rupiah. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi sangat penting untuk meningkatkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Perguruan tinggi harus menyiapkan lulusan yang kreatif dan inovatif untuk membangun SDM yang dapat bersaing secara kompetitif. Kebijakan kampus merdeka untuk SDM unggul merupakan kebijakan untuk memaksimalkan potensi mahasiswa dengan kegiatan berikut:

  • Pertukaran mahasiswa
  • Magang
  • Mengajar di sekolah
  • Penelitian
  • Membangun desa
  • Studi/proyek mandiri
  • Kewirausahaan mahasiswa
  • Proyek kemanusiaan

Melalui kampus merdeka, diharapkan melahirkan mahasiswa yang memiliki hard skill dalam dunia profesi,baik di nasional maupun multinasional. Hard skill akan terasah jika mahasiswa sudah mengetahui dan memahami sejak di perguruan tinggi. Selain itu program ini diharapkan menjadikan mahasiswa memiliki soft skill dalam bernegosiasi, business meeting, berkomunikasi di lingkungan kerja, dll. Pengalaman tersebut menjadi bekal dalam dunia kerja mahasiswa nantinya, kemudian akan menjadikan Indonesia memiliki SDM yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Kampus yang sehat menjadikan mahasiswa memiliki intelektual yang tinggi, baik berkomunikasi, berdebat maupun menyampaikan pendapat. Ekosistem kampus merdeka meliputi emotional building kepada mahasiswa, kegiatan akademik yang positif dan bermanfaat, warga kampus yang saling peduli, baik antarmahasiswa, maupun mahasiswa dengan dosen, serta perilaku hidup sehat yang diterpkan semua warga kampus di perguruan tinggi. 8 indikator kinerja utama perguruan tinggi yakni:

  • Lulusan mendapat pekerjaan yang layak, pekerjaan dengan upah diatas UMR, maupun menjadi wirausaha.
  • Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus,  berupa magang, proyek desa, riset, berwirausaha, serta pertukaran pelajar.
  • Dosen berkegiatan di luar kampus, yakni saling berbagi pengalaman dengan kampus lain.
  • Prodi yang berstandar Internasional, memperoleh akreditasi tingkat internasional.
  • Kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
  • Prodi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.
  • Hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat rekognisi internasional.
  • Praktisi mengajar dalam kampus. 

Melalui program kampus merdeka, diharapkan akan terjadi hilirisasi dan menghulukan inovasi,melalui industri dan dunia kerja. Untuk itu, adanya visi bersama yang tujuannya hari esok yang lebih baik, bagi dunia kerja,maupun perguruan tinggi. Selain itu,kerjasama yang baik juga sangat perlu untuk saling menguntungkan kedua belah pihak(contoh:perguruan tinggi dan pemerintah), memastikan & berkomitmen memastikan kerjasama berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun