Hari Selasa 17 Agustus 2021 tepat di Kendal, Pantai Karang Malang. Mahasiswa UIN ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 380 pohon mangrove.Â
Kegiatan tersebut digelar oleh @karangtarunakarangmalang, @lindungihutankendal, serta @gantaribuanapolifurneka. Kegiatan tersebut diikuti beberapa organisasi/komunitas pemuda.
Panitia menjelaskan beberapa pengertian pohon mangrove, manfaat serta bagaimana cara menanam pohon mangrove yang benar. Penanaman pohon mangrove dilaksanakan pukul 09.00 WIB setelah Upacara HUT kemerdekaan Republik Indonesia 76 tahun. Beberapa organisasi/komunitas ikut berpartisipasi dalam menanam pohon mangrove.
           Â
Apa sih pohon mangrove? "Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di air payau dan air laut" jawab Mas Reza (mahasiswa UIN Walisongo), "Hutan Mangroe termasuk salah satu jenis hutan yang banyak ditemukan dikawasan muara dengan struktur tanah rawa atau padat.Â
Dan memiliki manfaat yang cukup penting yaitu untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh rusaknya habitat untuk hewan. Kerusakan hanyak berdampak untuk hewan namun juga untuk manusia. Mangorev telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar" jawab Mas Reza (mahasiswa UIN Walisongo).
Kepala Desa Karang Malang memberikan sambutan kepada seluruh peserta kegiatan penanaman pohon mangrove.
"Saya senang, beberapa organisasi/komunitas pemuda yaitu seperti karang taruna, mahasiswa UIN Walisongo, serta organisasi lainnya yang ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon mangrove" ujar Kepala Desa Karang Malang.
Menanam 380 pohon mangrove di muara sungai pening dilaksanakan secara tertib dan baik. Dan dari beberapa organisasi/komunitas ikut serta berpartsipasi hijaukan muara sungai pening.
Penulis KKN MIT DR XII kel.23
Ayyuha Nur Naharinnisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H