Saat ini masyarakat sudah mencapai titik dimana produktivitas kerja dianggap berpengaruh besar dan manusia akan melakukan apa saja demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Masyarakat berpikir dan bertindak dalam satu dimensi, bahwa masyarakat yang seluruh aspek kehidupannya diarahkan pada satu tujuan.
Menurut Marcuse bahwa masyarakat modern telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi seolah-olah melupakan apa yang sebenarnya penting bagi mereka, yaitu sifat kemanusian dan akal budi. Kini masyarakat menjadikan teknologi sebagai hal yang sakral dalam pikiran mereka sendiri. Menurut Marcuse bahwa kehidupan masyaraat modern bukan kehidupan yang sehat karena masyarakat modern merupakan masyarakat berdimensi satu yakni hanya berpusat pada satu tujuan.
Maka dari itu bisa dipahami bahwa keadaan yang terjadi di masyarakat transisi dari masyarakat yang tidak terlau sering menggunakan teknologi mejadi masyarakat yang sadar bahkan cenderung mengandalkan teknologi untuk mencapai kemudahan dalam kehidupan.
Keadaan tersebut mengilustrasikan bahwa masyarakat saat ini menempatkan teknologi sebagai alat untuk mencapau apa yang diinginkan. Dengan pemikiran seperti sesungguhnya manusia saat ini sedang diperbudak oleh yang diciptakan oleh manusia sendiri yaitu teknologi.
Teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan tetapi banyak masyarakat saat ini terperangkap dalam penguasaan dan manipulasi teknologi. Teknologi mampu menggantikan peran manusia dalam kehidupan. Padahal teknologi diciptakan sebagai alat yang membantu manusia, tetapi teknologi saat ini sebagai alat untuk menindas manusia. Teknologi telah mengasingkan manusia dari kemanusiaannya. Mengakibatkan manusia tidak sadar bahwa mereka semua dalam keadaan teralienasi.
Kesimpulan dari pemaparan di atas bahwa dengan kehadiran smartphone yang sangat mempermudah kegiatan manusia untuk berkomukasi tanpa memperhitungkan jarak, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Teknologi dapat membantu manusia memperoleh apa yang diinginkan. Tetapi pada dasarnya apa yang diingkan manusia adalah hal yang diinginkan sistem itu sendiri.
Manusia mengira bahwa mereka bebas dan hidup dalam dunia yang menyajikan kemungkinan untuk dipilih. Ekspetasinya apa yang dikehendaki manusia sebenarnya hanyalah apa yang didiktekkan kepada manusia itu sendiri.
Daftar pustaka
Chuzaimah, Maburoh, & Feresthi Nurdiana Dihan. 2010. Smartphone: Antara Kebutuhan dan E-Lifestyle. Progam Studi Manajemen Universitas Muhammadyah Solo. ISSN:1979-2328-312-313 (diakses melalui: upnk.ac.id)
Martono, Nanag. 2004. Sosiologi Perubahan Sosial "Perspektif Klasik, Modern, Postmodern dan Poskolonial". Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sulistyaningsih, 2011. Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi DILEMA (Dialektika Masyarakat) vol 26. No.1 ISSN: 0215-9635 hal 43-48