Mohon tunggu...
Yoyo
Yoyo Mohon Tunggu... Buruh - Lorem ipsum dan lain-lain seperti seharusnya

Tour leader. Pengamat buku, kutu buku, penggila buku dan segala hal yang berbau buku.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Surat Terbuka untuk Pak Prabowo dan Pak Jokowi

30 Agustus 2018   01:13 Diperbarui: 30 Agustus 2018   22:15 2217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Oh ya, nama saya Chicha Koeswoyo. Saya pernah diundang ke istana ketika  Pak Jokowi menggelar acara bermain bersama anak , hari Jumat, 20 Juli,  2018. Saya bahagia sekali saat itu. Dan saya berdoa semoga suatu hari  juga mempunyai kesempatan untuk berjumpa dengan Pak Prabowo. Bapak  berdua adalah negarawan dan tokoh idola saya dalam dunia politik.

 Saya doakan Bapak berdua selalu sehat. Dan saya juga berdoa negeri ini akan selalu aman dan sejahtera

 Sekian dan terima kasih.

 Chicha Koeswoyo

Yak betul! Surat terbuka di atas adalah tulisan Chicha Koeswoyo, penyanyi cilik yang dulu menyanyikan lagu 'Helly'. Saya membaca di berbagai media bahwa Chicha adalah salah satu artis yang  ikutan nyaleg. Terus terang dari dulu saya suka meremehkan artis yang  mau berpindah profesi menjadi anggota DPR.

Buat saya jarang sekali dari  mereka yang pintar apalagi bisa menulis dengan baik. Tapi membaca tulisan Chicha Koeswoyo di atas, saya harus menarik pendapat saya  itu. Tulisan Chicha sangat bagus. Momentumnya pun tepat. Kita bisa  menilai dari tuisan di atas bahwa Chicha Koeswoyo adalah orang yang  berintelejensia tinggi..

Saya suka banget sama tulisan ini. Saya adalah seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa buku. Dan saya kagum bahwa seorang Chicha bisa menulis sebagus ini. Tulisan yang sangat menyentuh insight pembacanya. Siapa sih yang tidak merindukan kedamaian di negeri ini?

Di musim pilpres ini, suhu politik terasa begitu panas. Rasanya telah terbentuk dua kubu yang siap melakukan perang saudara. Dan Chicha langsung memaparkan solusinya dengan cara yang sangat cerdas. Dia memaparkan bahwa di Asian Games ini, Indonesia bukan hanya mendapat banyak medali emas tapi negeri ini juga memperoleh pelukan emas yang menjanjikan kedamaian. 

Dengan seizin beliau, saya diizinkan untuk memposting tulisan ini ke Kompasiana. Selamat membaca!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun