"Blablablablablablablabla," kata supir masih berbahasa Italia
"Excuse me. Please speak English, French or German. I don't understand what you said."
Tapi Sang Supir Taxi terus saja berceloteh dalam bahasa Italia sehingga saya mulai kesal padanya.
"Blablablablablabla...
Saking kesalnya pada supir taxi ini, saya langsung berkata padanya dalam bahasa Italia, tapi sebetulnya itu cuma kumpulan judul lagu-lagu Italia yang pernah saya dengar, "La Paloma, Solamente UnaVes, Perfidia, Quizas, quizas, quizas, Que sera-sera, Besame Mucho...."
"Hahahahahahahaha...." Di luar dugaan supir taxi itu tertawa terbahak-bahak. tertawanya sangat panjang dan tidak berhenti-henti.
"What's so funny?" tanya saya.
"Hahahahahahaha...." Tapi Sang Supir terus saja tertawa bahkan kali ini sambil memukul-mukul setirnya karena terlalu geli.
"Are you crazy? What's so funny?"
Setelah tertawanya reda, Si Supir berkata, "Hahaha...! Now I believe you that you can't speak Italian."
"Oh ya? why is that?" tanya saya.