rencana ku akan nikah dengan lastri dua bulan lagi, hampir semua persiapan sudah kita cicil sejak lama, sedangkan untuk undangan waktu itu di urus oleh keluarga wanita, disuatu sore saya mendapat telpon dari calon mertua untuk mengecek daftar nama yang akan di undang, dengan rasa senang saya langsun meluncur kerumah lastri, mengingat jaraknya cukup jauh makan waktu satu jam, sesampainya saya dirumah lastri ternyata bapak dan ibu serta lastri sedang pergi, cuma ada adiknya lastri, yaitu lasmi, saya langsung bertanya tadi saya ditelpon oleh bapak untuk menyelesaikan undangan, oh ia jawab lasmi sedang saya buat di komputer, silahkan duduk dulu mas,,saya buatkan minum. singkat kata dengan gaun tidur yang tranfaran sang adik sangat menggoda, sambil memeluk lasmi mengajak ke komputer dikamarnya, dengan perasaan seuneng dan ngeres saya bergegas ke mobil, tapi apa yang terjadi bapak dan ibu serta lastri ada diluar langsung memeluk, kamu memang calon memantuku yang baik, kejadian tadi memang bapak ibu rencanakan untuk mengetes kesetian, ternyata lastri tidak salah pilih calon suami,,,dalam hati saya langsung bersyukur tidak menyimpan kondom di dalam dompet, saya keluar rencananya mau ambil kondom di dalam mobil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H