Bek sekaligus kapten Manchester City, Vincent Kompany mengumumkan dirinya tidak akan bermain untuk Manchester City musim depan. Pemain yang memiliki kemiripan dengan Sapri "Pesbukers" ini akan kembali ke klub lamanya yakni RSC Anderlecht dengan kontrak selama tiga tahun.Â
"Selama tiga tahun ke depan, saya akan mengambil jabatan sebagai Pemain-Pelatih dari RSC Anderlecht," tulis Kompany dalam surat terbuka yang ia unggah di Facebook, seperti yang dikutip dari The Sun. "Ini mungkin akan membuat anda terkejut. Ini adalah keputusan paling bersemangat sekaligus rasional yang pernah saya buat," lanjutnya.
Selama membela Manchester City 11 tahun, sang kapten telah melakoni sebanyak 360 pertandingan, dengan mencetak sebanyak 20 gol. Pemain 33 tahun tersebut juga turut andil menyumbangkan beberapa trofi kepada City, yakni sebanyak empat gelar EPL, empat gelar Carabao Cup, dua gelar piala FA dan dua gelar Community Shield. Kompany juga masuk sebanyak tiga kali sebagai bagian dari Team of the year dan menerima penghargaan satu kali sebagai PL player of the season.
Di musim terakhirnya ini, Kompany berhasil mengantarkan City menyapu bersih seluruh gelar domestik dan ini merupakan pertama kalinya terjadi di Inggris, ada tim yang dalam semusim bisa memenangkan seluruh gelar domestik.Â
Pertandingan melawan Watford di final piala FA menjadi pertandingan terakhirnya bersama Manchester City.Â
Selain itu, chairman City yakni Khaldoon Al Mubarak ikut memberikan kata-kata perpisahan pada Kompany. Sang bos menegaskan bahwa kesuksesan klub dalam satu dekade ini tak lepas dari campur tangan sang pemain.
Kompany adalah pemain Manchester  City yang paling senior saat ini. Dia sudah bergabung dengan klub sejak 2008 saat dibeli dari Hamburg. Posisi awal Vincent Kompany adalah gelandang bertahan sebelum beralih jadi bek tengah. Ban kapten melekat di lengannya tiga tahun kemudian dan dia berhasil membawa City juara Premier League pertama kalinya musim 2011/2012.
Kembali ke klub lamanya tentu membuat Kompany bergairah. Di klub raksasa Belgia itulah, ia belajar soal sepak bola dan menempa keahlian sebagai benteng kokoh di depan gawang. Kompany lahir dan besar di RSC Anderlecht dan sejak usia enam tahun ia telah berada disana.
Kompany memulai sejarahnya di Anderlecht pada tahun 2003, dan langsung bermain reguler pada musim perdananya. Sebelum pergi ke Hamburg di tahun 2006, ia sempat mempersembahkan dua gelar Jupiler Pro League.Â
Pada akhirnya tahun 2008 ia dibeli oleh Manchester City, dan sejak City berganti pemilik, ia pun meraih kesuksesan bersama dengan The Citizens dan menjelma menjadi seorang bek tengah yang kokoh.
"Manchester City sudah memberikan segalanya untuk saya. Saya pun sudah mencoba semaksimal mungkin memberikan yang saya bisa. Telah tiba saatnya untuk saya pergi sekarang." Tukas sang kapten.
Terima kasih, Kompany! Terima kasih, kapten! Terima kasih, Legend! Terima kasih, Leader!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H