Final piala FA musim 2018/2019 yang mempertemukan Manchester City dan Watford tampaknya berakhir dengan berat sebelah. Manchester City tak tanggung-tanggung menggilas lawannya enam gol tanpa balas. Dengan hasil ini, The Citizens menyapu bersih seluruh trofi domestik di Inggris. Sebelumnya, City lebih dahulu memenangi Piala Carabao dengan mengalahkan Chelsea di partai final lewat drama adu penalti dan berhasil mempertahankan gelar Premier League dengan keunggulan satu poin atas Liverpool. Ini menjadi trofi ke-27 yang dimiliki Guardiola sepanjang karier kepelatihannya.
Pada laga final yang digelar di stadion Wembley, Sabtu 18 Mei 2019, gol-gol kemenangan City dicetak oleh hat-trick Raheem Sterling, dan gol-gol lain dari David Silva, Kevin de Bruyne, dan Gabriel Jesus.
Dengan hasil ini Manchester City menciptakan sejarah baru di Inggris dengan menjadi tim pertama yang meraih treble winner domestik atau berhasil menyapu bersih seluruh gelar domestik. Pasukan Pep Guardiola itu juga berhasil menyamai kemenangan terbesar dalam sebuah laga final Piala FA, yang sebelumnya terjadi pada 116 tahun silam ( pada laga Bury yang mengghempaskan Derby 6-0 di 1903).
"Rasanya luar biasa, memenangi seluruh kompetisi domestik untuk pertama kalinya adalah hal yang menakjubkan. Sekarang waktunya untuk beristirahat, merayakannya, dan musim depan kami akan mencoba dan memenangi semuanya lagi" cetus winger City Bernardo Silva kepada BBC Sport.
City juga membuat rekor lain, Kemenangan atas Watford di final piala FA ini sekaligus membuat City sebagai tim Inggris pertama yang berhasil mencapai kemenangan  sebanyak 50 kali dalam satu musim. Hasil tersebut melewati 44 kemenangan yang mereka dapat sendiri di musim lalu. Catatan kemenangan ini belum termasuk dari keberhasilan City menang lewat perpanjangan waktu.
50 kemenangan musim ini didapat City dari hasil 32 kemenangan di Premier League, tujuh kemenangan di UCL, enam kemengan di Piala FA, empat kemenangan di Piala Carabao, dan satu kemenangan di Community Shield. Musim ini, Manchester City punya memiliki dua kemenangan lewat adu penalti. Kemenangan didapat saat mengalahkan Leicester City di perempatfinal dan Chelsea di laga final.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H