Mohon tunggu...
Yosafat Anditya Wiryawan
Yosafat Anditya Wiryawan Mohon Tunggu... Penulis - better than yesterday

alexanderyosafat.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Beda Hasil Tim Asal London di Kancah Eropa

3 Mei 2019   08:25 Diperbarui: 3 Mei 2019   09:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur yang merupakan tiga klub asal London meraih hasil yang berbeda di kancah Eropa. Arsenal sukses menumbangkan Valencia dengan skor 3-1, sedangkan Chelsea harus bermain imbang 1-1 dengan Eintracht Frankfurt, sedangkan Tottenham Hotspur yang berkancah di UCL harus tumbang 0-1 di tangan tim tamu Ajax Amsterdam.

Arsenal berhasil menang berkat dua gol dari Alexandre Lacazette dan satu gol lainnya yang dicetak oleh Pierre-Emerick  Aubameyang di penghujung laga, sedangkan satu-satunya gol yang dileksakkan Valencia dicetak oleh Mouctar Diakhaby. 

Sedangkan Pedro menyelamatkan muka Chelsea, setelah golnya di akhir babak pertama, memaksa Chelsea dan Eintracht Frankfurt harus berbagi angka, setelah sebelumnya Chelsea tertinggal lebih dulu oleh gol Luka Jovic. 

Sedangkan Tottenham tak mampu meladeni permainan cepat tamunya Ajax Amsterdam dan harus tumbang lewat gol semata wayang dari Donny Van de Beek di Tottenham Hotspur Stadium.

Arsenal dan Chelsea tentu memiliki peluang besar untuk bisa menuju ke final UEL musim ini, sedangkan Tottenham Hotspur harus mampu menumbangkan Ajax Amsterdam di kandangnya yang tentu tidak akan mudah.

ARSENAL

pixabay.com
pixabay.com

Setelah rentetan hasil buruk dengan tiga kekalahan beruntun di liga Inggris, dibayar tuntas oleh Arsenal ketika berlaga di UEL. Bertanding di depan pendukung sendiri, Arsenal sukses mengalahkan tim tamu dengan skor 3-1 pada leg pertama di stadion Emirates. Hasil ini tentu mempermudah Arsenal untuk lolos ke partai final UEL.

Tertinggal lebih dulu lewat gol Mouctar Diakhaby pada menit ke-11. Tapi, Meriam London berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 setelah Lacazette melesakkan dua gol. Masing-masing pada menit ke-18 dan menit ke-25. 

Akhirnya Arsenal menambah satu gol lagi di babak kedua lewat gol yang dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-90 lewat tendangan first time nya hasil umpan dari Sead Kolasinac yang menjadi penutup gol di laga ini.

Arsenal tentu tidak akan menyia-nyiakan keunggulan dua gol ini dan tetap akan mengerahkan seluruhnya agar mereka dapat melaju ke partai final. Tim Inggris terakhir yang menjadi juara di kancah UEL adalah Manchester United pada tahun 2017, tentu Arsenal ingin mengembalikan kejayaan tim Inggris di level Eropa yang selama beberapa tahun terakhir ini lebih didominasi oleh tim-tim asal Spanyol. Karena Arsenal sendiri juga belum pernah menjuarai UEL dan prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 2000.

CHELSEA

pixabay.com
pixabay.com

Chelsea sukses mencuri satu poin dari kandang Eintracht Frankfurt. Tertinggal lebih dulu lewat gol Luka Jovic pada menit ke-23, Chelsea sukses membalas lewat gol Pedro Rodriguez pada menit ke-45. Hasil ini menguntungkan Chelsea karena leg kedua yang akan digelar minggu depan dilaksanakan di Stamford Bridge, markas Chelsea.

Chelsea tentu ingin kembali menjadi juara UEL untuk kedua kalinya setelah sebelumnya mereka pernah menjuarainya di tahun 2013. Chelsea juga ingin menjadikan UEL sebagai alternatif lain untuk menuju UCL musim depan kalau mereka tidak bisa finish empat besar di EPL. 

Inkonsistensi Chelsea di liga Inggris menjadikan UEL sebagai ajang yang tepat untuk mendapatkan trofi sekaligus tiket menuju UCL musim depan.

Peluang Chelsea menuju final tentu lebih besar, dan Chelsea tidak akan menyia-nyiakan pertandingan di leg kedua di Stamford Bridge. Meski hanya butuh hasil imbang 0-0 untuk bisa lolos, tetap saja Chelsea ingin meraih kemenangan, dan tentu Eintracht Frankfurt tidak akan memeberikan kemenangan mudah untuk Chelsea, walaupun secara kualitas Chelsea unggul. 

Final UEL sesama tim Inggris bisa saja terjadi dan cukup besar peluangnya, karena di pertandingan lain, Arsenal sukses menghajar tamunya Valencia dengan skor 3-1, yang membuat anak asuh Unai Emery lebih difavoritkan menuju final UEL ketimbang Valencia, pun sama halnya dengan Chelsea yang juga lebih difavoritkan menuju final ketimbang Eintracht Frankfurt.

TOTTENHAM HOTSPUR

pixabay.com
pixabay.com

Tottenham Hotspur merupakan satu-satunya tim asal London yang berkancah di UCL musim ini. Akan tetapi dibandingkan dua tim lain yakni Arsenal dan Chelsea yang meraih hasil baik di UEL, Tottenham justru takluk di kandangnya sendiri oleh Ajax Amsterdam. Tottenham harus takluk 0-1 lewat gol semata wayang yang dicetak oleh Donny Van de Beek pada menit ke-15.

Hasil ini tentu tidak baik bagi Tottenham yang pada leg kedua harus mengunjungi markas Ajax. Pertandingan leg pertama memang tidak berjalan baik bagi Tottenham. Absennya Son Heung Min akibat akumulasi kartu dan cederanya Harry Kane membuat lini serang Tottenham menjadi kurang tajam. Llorente yang dipasang menjadi penyerang menggantikan Kane tampil tidak begitu baik. 

Ditambah dengan cederanya Vertonghen yang sudah harus keluar lapangan di menit ke-39 akibat berbenturan dengan Toby Alderweireld saat akan menanduk bola dan terlebih Vertonghen diragukan untuk tampil pada leg kedua.

Keseimbangan tim yang kurang baik dan banyaknya pemain yang cedera tentu membuat Mauricio Pochettino selaku juru taktik Tottenham menjadi pusing untuk memilih pemain. Tetapi bukan berarti peluang Tottenham lolos ke partai final UCL untuk pertama kalinya menjadi pupus. Masih ada harapan untuk Spurs bisa melaju ke partai final UCL.

Pemain Spurs sendiri mengakui kalau tampil kurang baik pada leg pertama dan akan memberikan segalanya di leg kedua dengan menumbangkan Ajax Amsterdam. Masih ada optimisme di kubu Spurs untuk menciptakan sejarah baru dengan masuk ke final UCL untuk pertama kali dan kalau bisa menjadi juara. Tetapi Ajax pun demikian. 

Tentu Ajax tidak ingin menyia-nyiakan keunggulan gol tandang ini dan akan memaksimalkannya untuk bisa mencapai partai final UCL setelah absen sangat lama. Kita akan melihat hasilnya nanti dan siapakah tim yang akan menuju partai final UCL musim ini.

Langkah berat dipikul oleh tim-tim Inggris di UCL, karena baik Tottenham maupun Liverpool sama-sama tumbang. Peluang Liverpool sendiri lebih kecil dibandingkan Tottenham untuk menuju partai final UCL. 

Sementara itu, hasil berbeda didapat tim-tim London yang berkancah di UEL, karena baik Arsenal maupun Chelsea sama-sama memiliki peluang yang besar untuk bisa menuju partai final.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun