Penerapan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh perusahaan diantaranya dengan dibentuknya fungsi pembinaan GCG dibawah sekretaris perusahaan yang secara khusus menangani dan memantau kegiatan penerapan GCG di Perum BULOG. Perusahaan telah menerbitkan dokumen-dokumen pendukung dalam penerapan GCG dan pedoman perilaku.Â
Selain itu, Perusahaan juga telah menyusun Board Manual sebagai pedoman tata kerja, hubungan dan komunikasi direksi dengan dewan pengawas. Dengan tata kelola yang terus membaik memungkinkan konsumen dapat beralih ke Bulog, dan tentunya hal ini akan sangat baik bagi perusahaan maupun bagi kalangan masyarakat luas.
BULOG DAN STRATEGI BRAND "KITA"
Perum Bulog kini mengedepankan sektor komersialnya selaku perusahaan BUMN. Salah satu strategi Bulog pada sektor komersil adalah dengan menghadirkan produk pangan unggulan yang dikemas dan diberi nama "KITA", produk tersebut antara lain terdapat Beras Kita, Gula Manis Kita, Minyak Goreng Kita, Tepung Kita, dan Daging Kita.Â
Ini merupakan salah satu indikator yang kuat bagi Bulog karena mereka mau berubah dan mau untuk keluar dari zona nyamannya selama ini. Karena perubahan itu perlu di tengah zaman yang terus menerus mengalami perkembangan agar tercapai kondisi yang lebih baik lagi.
Kehadiran produk pangan Bulog dengan brand "KITA" diharapkan menjadi standar pangan berkualitas dengan harga kompetitif dan layak edar di Indonesia, sesuai dengan semboyan produk Bulog yaitu mudah, murah, dan sehat.
RPK dipercaya adalah langkah yang tepat yang dilakukan Bulog karena masyarakat sendiri ikut terlibat menjaga stabilitas ketahanan pangan di Indonesia. Dengan peran masyarakat secara langsung, pemerintah seperti dimudahkan jalannya dalam pendistribusian kepada berbagai lapisan masyarakat tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu RPK dapat dilihat pada gambar dibawah ini.