Mohon tunggu...
Yosafat Anditya Wiryawan
Yosafat Anditya Wiryawan Mohon Tunggu... Penulis - better than yesterday

alexanderyosafat.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Menuju Kedaulatan Pangan Bersama "KITA"

2 Juni 2018   14:34 Diperbarui: 2 Juni 2018   14:31 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram.com/rpk_bulog

Penerapan prinsip-prinsip GCG telah diwujudkan oleh perusahaan diantaranya dengan dibentuknya fungsi pembinaan GCG dibawah sekretaris perusahaan yang secara khusus menangani dan memantau kegiatan penerapan GCG di Perum BULOG. Perusahaan telah menerbitkan dokumen-dokumen pendukung dalam penerapan GCG dan pedoman perilaku. 

Selain itu, Perusahaan juga telah menyusun Board Manual sebagai pedoman tata kerja, hubungan dan komunikasi direksi dengan dewan pengawas. Dengan tata kelola yang terus membaik memungkinkan konsumen dapat beralih ke Bulog, dan tentunya hal ini akan sangat baik bagi perusahaan maupun bagi kalangan masyarakat luas.

BULOG DAN STRATEGI BRAND "KITA"

Perum Bulog kini mengedepankan sektor komersialnya selaku perusahaan BUMN. Salah satu strategi Bulog pada sektor komersil adalah dengan menghadirkan produk pangan unggulan yang dikemas dan diberi nama "KITA", produk tersebut antara lain terdapat Beras Kita, Gula Manis Kita, Minyak Goreng Kita, Tepung Kita, dan Daging Kita. 

Ini merupakan salah satu indikator yang kuat bagi Bulog karena mereka mau berubah dan mau untuk keluar dari zona nyamannya selama ini. Karena perubahan itu perlu di tengah zaman yang terus menerus mengalami perkembangan agar tercapai kondisi yang lebih baik lagi.

Kehadiran produk pangan Bulog dengan brand "KITA" diharapkan menjadi standar pangan berkualitas dengan harga kompetitif dan layak edar di Indonesia, sesuai dengan semboyan produk Bulog yaitu mudah, murah, dan sehat.

www.instagram.com/rpk_bulog
www.instagram.com/rpk_bulog
Bulog memilik strategi yang apik dalam rangka menjangkau kalangan masyarakat dalam berbagai lapisan dan yang tersebar luas di Indonesia, yaitu dengan melibatkan secara langsung masyarakat dan memberikan mereka kepercayaan untuk memasarkan produk Bulog "KITA", dan program ini sendiri diberi nama Rumah Pangan Kita (RPK).

RPK dipercaya adalah langkah yang tepat yang dilakukan Bulog karena masyarakat sendiri ikut terlibat menjaga stabilitas ketahanan pangan di Indonesia. Dengan peran masyarakat secara langsung, pemerintah seperti dimudahkan jalannya dalam pendistribusian kepada berbagai lapisan masyarakat tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu RPK dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

www.instagram.com/rpk_bulog
www.instagram.com/rpk_bulog
Syarat untuk menjadi sahabat RPK sendiri sangatlah mudah. Kita hanya perlu memiliki lahan/tempat untuk outlet penjualan, kemudian kita harus mengisi formulir pendaftaran/kesepakatan kerjasama, fotokopi KTP/SIM dan KK, melakukan pembelian awal komoditas, izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dari kecamatan dan fotokopi SIUP dan TDP. Syarat untuk menjadi sahabat RPK antara individu/rumah tangga dengan kedai/toko serta koperasi/ormas/perusahaan berbeda, dan untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel dibawah ini.

www.instagram.com/rpk_bulog
www.instagram.com/rpk_bulog
Menjadi Sahabat RPK tentu memiliki manfaat serta keuntungan bagi kita, seperti gratis pembiayaan pengiriman, gratis media promosi, tersedia aplikasi RPK, Gathering Sahabat RPK, Fasilitas rak dan freezer, menstablikan harga, dan keuntungan yang lain yang tentunya akan menambah minat kita untuk bergabung menjadi sabahat RPK.

www.instagram.com/rpk_bulog
www.instagram.com/rpk_bulog
Kehadiran BULOG di sekitar kita diharapkan membawa dampak yang positif bagi seluruh masyarakat. Mengingat pentingnya keberadaan dan peran Bulog dalam kehidupan kita, maka penting bagi kita semua untuk bekerjasama baik pemerintah dan masyarakat dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan agar masyarakat Indonesia lebih sehat dan mendapatkan gizi yang baik sejak dini. Mari kita wujudkan kedaulatan bersama Bulog dan "KITA".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun