Hampir setiap hari kita menemukan hal-hal baru yang membuat kehebohan di dunia maya, termasuk akhir-akhir ini adanya penjual jasa screenshot (SS) Iphone di media sosial.Â
Bagi sebagian orang mungkin fenomena ini termasuk aneh bin ajaib, tetapi this is the fact, bro and sis! Tidak main-main, jasa penjualan screenshot Iphone ini terbilang laku keras lantaran banyak peminatnya.
Si "Android" yang Minder
Mengapa bisa demikian? Tentu karena ada permintaan.
Masyarakat Indonesia memiliki pemikiran dan anggapan bahwa pemilik Iphone adalah pribadi yang berkelas karena Iphone dijajakan dengan harga yang tidak murah di pasaran, khususnya Indonesia. Apalagi ditambah kenaikan harga BBM sekarang ini. Harga Iphone yang terbilang mahal dianggap dapat meningkatkan citra diri pemiliknya.
Pengguna Android yang merasa "minder" pun ingin menunjukkan seolah-olah dia menggunakan Iphone dengan cara memberi permintaan screenshot Iphone yang nantinya akan dipajang di media sosialnya.Â
Dengan demikian, followers-nya akan berpikir bahwa dia menggunakan Iphone. Asumsi itulah yang dicari oleh pemburu SS Iphone tersebut. Ada kebutuhan akan pengakuan bahwa dia kaya atau hebat dengan postingan SS Iphone tersebut.
Si "Iphone" yang Pintar
Pemilik Iphone seakan mengetahui benak pemilik Android yang "minder" akan kebutuhan tersebut.
Mereka pun berbondong-bondong menawarkan jasa screenshot Iphone melalui Tiktok, Twitter, dan Telegram.Â
Sesuai dengan namanya, jasa screenshot adalah jasa penawaran/penjualan tangkapan layar Iphone berupa profil Instagram, Direct Message (DM) Instagram, Repost Instagram, Spotify, Saluran Youtube, Fake Chat (Pesan Palsu), Screen Recording, dan lain-lain sesuai permintaan.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi tergantung jenis permintaan (gambar atau video termasuk durasi) dan jenis Iphone yang digunakan.
Dari berbagai media yang saya baca, harga termurah jatuh di Rp 100 dan harga termahal Rp 5.000 per tangkapan layar. Mungkin saja nanti harga ini akan berubah sesuai iklim pasarannya.
Waspadalah! Waspadalah!
Untuk mendapatkan tangkapan layar Iphone yang diminta, maka pembeli harus memberikan akun media sosialnya berupa email, username, dan password kepada penjual jasa ss Iphone agar bisa login dan melakukan tangkapan layar.Â
Meskipun penyedia jasa ss Iphone menjanjikan dan menjamin keamanan akun pembeli, tetaplah ada resiko keamanan dibaliknya.
Tampaknya sebagian besar pengguna smartphone belum menyadari pentingnya keamanan dalam literasi digital. 'Poin penting demi keamanan literasi digital adalah jangan sekali-sekali memberikan email, username, dan password kepada orang lain.Â
Pemerintah melalui Kominfo telah melakukan sosialisasi untuk menggaungkan hal tersebut untuk menghindari kejahatan di dunia digital berupa hacking dan phising.Â
Phising adalah sebuah upaya menjebak korban untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
Harga Diri tidak Ditentukan oleh Harga Gadget Anda
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian orang masih berpikiran bahwa harga dirinya ditentukan oleh harga gadget di tangannya. Hal itu terlihat dari permintaan smartphone di pasaran bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi prestise.Â
Dia akan selalu berusaha membeli smartphone keluaran terbaru yang terbilang mahal tanpa mempertimbangkan asas kebutuhan dan tanpa pertimbangan kondisi keuangannya. Bukankah tindakan seperti ini adalah pembodohan dan membohongi diri sendiri?
Harga diri kita ditentukan oleh Tuhan Pencipta kita. Ada tertulis bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah. Manusia adalah ciptaan paling mulia (the ultimate creation). Kita adalah ciptaan yang berbeda dengan ciptaan lainnya.Â
Oleh sebab itu, pengenalan kita dengan Tuhan akan membentuk pemahaman kita tentang siapa kita. Kita tidak akan diperbudak oleh hal-hal dunia yang menjerat dan menyeret kita ke dalam jurang kehancuran.
Akhir kata, mintalah hikmat Tuhan dalam menjalani kehidupan ini. Jadilah orang yang berhikmat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI